Minggu, 21 Maret 2010

Perkembangan Teknologi Komunikasi
(Internet Dalam Perkembangan Komunikasi)


Menurut perkembangan teknologi dari Nana Syaodi S. menyatakan bahwa sejak dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dahulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah mengunakan teknologi yaitu teknologi sederhana.

Bahkan Everett M Rogers menyebutkan bahwa perkembangan teknologi komunikasi melalui empat era, yaitu :
a. era komunikasi tulisan (4000 SM – hingga kini)
b. era komunikasi cetak (1456 – hingga kini )
c. era telekomunikasi (1844 – hingga kini)
d. era komunikasi interaktif (1946 – hingga kini )

Namun bila merujuk pada perkembangan teknologi secara keseluruhan maka
perkembangan teknologi komunikasi dapat disusun dalam garis besar sejarah
perkembangan teknologi komunikasi yang tersusun secara periodik melalui empat tahap
seperti di paparkan dibawah ini :
a. Jaman pra-sejarah
b. Jaman transisi
c. Jaman revolusi industri dan pasca revolusi industri
d. Jaman modern

ada juga menurut Shirley Biagi dalam bukunya media Impact menyebutkan tiga revolusi komunikasi :
• Pitograf sebagai metode komunikasi kemudian dikembangkan secara lanjut. Jika tadinya menggunakan symbol untuk menyalurkan ide, lama kelamaan manusia mulai menggunakan huruf sebagai media komunikasi. Ini adalah revolusi komunikasi informasi pertama. Pada 300 SM di Sumeria.
• Dimulai di Jerman pada 1455. Ketika Johaness Gutenberg mencetak sebuah bible, ia menggunakan lempengan metal yang kemudian dijadikan alat untuk menduplikasi (perbanyak) atau dicopy.
• Penemuan komputer adalah tahapan selanjutnya. Dengan ini, berbagai informasi menjadi lebih mudah dan tidak terbatas oleh ruang dan waktu

Berdasarkan teori diatas menggambarkan perkembangan teknologi komunikasi dari era awal hingga sekarang ini, namun mungkin tidak kita sadari sejauh mana perkembangan teknologi komunikasi tersebut dalam kehidupan kita sekarang, khususnya bagi kita yang sudah di tahap jaman modern menurut para ahli sebelumnya.

Di jaman sekarang perkembangan teknologi komunikasi sudah jauh berkembang, khususnya pada pada penggunaan komputer melalui internet. Berdasarkan teori para ahli sebelumnya sudah meramalkan akan terjadi revolusi teknologi komunikasi yang berkembang menjadi komunikasi interaktif yang dapat menembus ruang dan waktu, bahkan menurut Shirley Biagi pun perkembang komputer menjadi tahap terkahir dari 3 revolusi teori perkembangan teknologinya. Jadi sudah tak heran lagi sekarang jika internet telah menjadi hal yang sentral. Seiring perkembangan pengetahuan yang membangun perkembangan teknologi, manusia terus menghasilkan inovasi baru guna untuk memudahkan kehidupan manusia, khususnya dalam berkomunikasi yang memang pada dasarnya manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan hal tersebut untuk bersosialisasi, dan membuat jaringan mereka.

Ada fenomena menarik dibalik adanya internet ini yang merupakan bagian dari perkembangan teknologi komunikasi, yaitu bagaimana besarnya efek internet dalam kehidupan manusia. Seperti kita ketahui perkembangan mutakhir dari teknologi komunikasi adalah kemunculan internet yang merebak dengan cepat. Sebelum membahas tentang internet, terlebih dahulu kita bahas mengenai penemuan komputer sebagi sarana yang digunakan untuk mengakses internet.
Komputer pertama yang bernama Colossus 1, dibuat di Amerika Serikat pada awal tahun 1941. Perkembangan-perkembangan sebelumnya, yang merintis lahirnya komputer modern adalah dimulai dari berkembangnya aljabar logik dari George Boole (Inggris), yang dikembangkan oleh Charles Babbage yang menghasilkan kalkulator manikal yang dinamakan ‘Differential Engine’.
Dari perkembangan tersebutlah, lalu pada tahun 1937 seorang insyinyur Amerika, howard Aiken merancang IBM Mark 7, yang menjadi cikal-bakal dari komputer besar masa kini, yang mengunakan tabung hampa udara dan memiliki tombol-tombol elektromagnetik, bukan elektronik.

Komputer elektronik yang pertama yang telah dituliskan bernama Colossus 1, akhirnya dibuat oleh Alan Turing dan M.H.A Neuman, untuk pemerintah Britania di universitas Manchester.
Dari kemunculan komputer inilah yang di kemudian hari terus mengembang dan akhirnya lahirlar fasilitas internet. Internet adalah sejenis media massa yang agak baru.
Tahun 1972 merupakan awal kelahiran jaringan internet, yaitu dengan adanya proyek yang menghubungkan antara jaringan komunikasi pada jaringan komputer ARPANET. Proyek tersebut telah menetapkan sebuah metoda baru untuk menghubungkan berbagai macam jaringan yang berbeda yang dikenal sebagai konsep gateway. Pada tahun 1973-1977, dikembangkan protokol TCP/IP (Transmission Control/Internetworking Protocol). Protokol ini digunakan untuk pengiriman informasi yang dikenal sebagai paket (packet).
Internet baru dimanfaatkan di Indonesia pada tahun 1996. Seseorang yang mempunyai pesawat komputer dapat menyambungkannya dengan jaringan komputer lainnya lewat satelit. Perbedaannnya dengan teknologi komunikasi lainnya bahwa internet dapat dibuat oleh orang perorang, bukan hanya oleh satu lembaga yang bergerak dalam penyiaran informasi.
Informasi yang dibuat seseorang dapat diketahui oleh banyak orang sepanjang orang lain tersebut mempunyai jaringan. Karena dapat diakses oleh publik inilah, maka internet dapat dikategorikan sebagai media massa.

Lebih dari lima orang Amerika dewasa mengggunakan internet di rumah, kantor atau sekolah, dan di atas 10% menggunakannya setiap hari. Dari karakteristik jenis kelamin hampir sama banyaknya lelaki dengan perempuan yang menggunakan web (situs).
Internet merupakan aktivitas mereka sehari-hari. Situs juga menjadi sumber informasi untuk hiburan dan informasi untuk perjalanan wisata. Pengguna internet bergantung pada situs untuk memperoleh berita. Dua sampai tiga pengguna internet mengakses situs untuk mendapatkan berita terbaru setiap minggunya.

Namun demikian kehadiran internet yang mewabah dengan cepat serta mampu membuat para penggunaya menjadi ketagihan telah memberikan dampak mengejutkan terutama pada perusahaan-perusahaan penyedia jasa internet. Seiring berjalannya waktu internet menjadi seperti media komunikasi yang lazim ditemukan. Siapapun nyaris bisa mengakses layanan internet kapan dan di manapun. Sehingga tarif internet menjadi murah. Sebagaimana yang dituliskan Joseph Straubhaar dan Robert LaRose dalam buku “Media Now”:
At the turn of the century, the Web began to converge with conventional electronic media as many of the “dot-com” companies that pioneered the internet ran out of money and died. Consumer interest, in on-line information, entertainment, and electronic shopping, or e-commerce, reached levels comparable to the early days of radio or television. Home computer ownership surpassed 50 percent as personal computer prices plummeted. Forty percent of all U.S. consumers had acces ti the internet at home, school or work, although many minority and low-income families were left behind by the internet craze (NTIA, 2000).
To reach the millions of eyeballs now glued to the Web,conventional media rolled out Web versionof their products and ivested in internet properties, internet active televition and on-line newspaper aimed to intergrate Web content with the conventional media consumption experience within the framework of conventional advertising-supported media. Cable TV systems offered internet service, telephone companies placed calls over the internet and traditional broadcasters like NBC AOL’s acquisition of the Time Warner media conglomerate in 2000 marked the beginning of a new phase of integrating “old media” with the new internet media to take advantage of the strengths of both.

Berdasarkan perkembangan internet dalam kehidupan manusia, dapat dipastikan bahwa internet mempunyai nilai tinggi sekarang untuk manusia bisa berkomunikasi lebih luas lagi. Tak heran hampir semua orang memanfaatkan internet sebagai media komunikasi mereka, contoh dengan adanya email, messenger, situs pertemanan telah membuat ikatan komunikasi manusia semakin erat walau beda jarak,temapt dan waktu. Hal inilah yang mungkin disebut Mcluhan sebagai Global Village, yang dimana dunia menjadi satu kampung yang besar, dan hal itu telah diwujudkan melalui internet.

Kesimpulan :
Internet merupakan bagian dari perkembangan teknologi komunikasi yang sanagt berpengaruh dalam kehidupan manusia sekarang. Selain mampu mengubah pandangan, sikap, dan perilaku manusia, internet telah membuat jaringan antar menusia semakin luas dan membentuk Global Village, yang dimana komunikasi yang ada tak mengenal jarak,ruang,dan waktu. Banyak manfaat pula dari adanya internet selain sebagai medai komunikasi, yaitu sebagai sarana pendidikan, medai bisnis, sumber informasi, dan menjadi pintu bagi kita semua untuk membuka perkembangan teknologi komunikasi lebih jauh berkembang lagi di masa depan. Selamat menikmati internet dalam kehidupan berkomunikasi anda.

Rabu, 09 September 2009

for the first time

Halo semua apa kabar???? hahaha, baru belajar bikin blog nih, jadi masih hijau.